Untuk memperjelas postingan tentang sinkronisasi secara offline.
Saya coba sajikan langkah-langkahnya secara lebih mendetailnya dibawah ini:
Saya coba sajikan langkah-langkahnya secara lebih mendetailnya dibawah ini:
- pastikan dulu melalui cek validasi bahwa data sudah tidak ada yg invalid.
- jika sudah yakin data invalid = 0, buka alamat ini : http://localhost:6969/
- login di alamat tersebut dengan email, password, dan tentunya koreg yg sesuai
- setelah berhasil login, klik sinkronisasi tunggu sampai proses selesai (perhatikan di browser tersebut akan ada tampilan yang backroundnya berwarna hitam).
- Selesai deh proses syncronisasi secara offline dan datanya akan tersimpan di file : Data_Sync.syc
Bila kita mau meng-upload data hasil sinkronisasi offline tadi tanpa lewat aplikasi dapodikdas, maka langkah-langkahnya adalah seperti berikut:
- buka alamat : http://118.98.166.59/laman/upload
- pilih file dengan cara "klik Choose file" dan cari file yg tadi (Data_Sync.syc), defaultnya ada di drive C:\Program Files\Dapodikdas\dataweb\synch\listfile\
- jika sudah terpilih lalu ketik kode registasinya dikolom yg disediakan
- klik "upload data sinkronisasi"
Bila kita mau langsung upload lewat aplikasi dapodikdas juga sebenarnya bisa. Cuman tuk saat ini belum bisa dilakukan karena menurut info dari programmer katanya patchnya masih dibuatkan dan belum bisa diunduh oleh para ops.
Kelebihan sinkronisasi model offline adalah untuk mempermudah bagi sekolah yg belum punya akses internet. Karena file hasil sinkronisasi offline ini bisa dicopykan ke Flash Disk dan dibawa ke komputer yang punya akses internet untuk dilakukan upload data seperti langkah-langkah diatas. Hanya saja hal penting yang harus diperhatikan pada saat memilih file bila kita menggunakan flashdisk adalah kita bukan memilih filenya dari drive c tapi dari Flash Disk yang sudah kita isi dengan data hasil sinkronisasi offline tadi.
[ Sumber : Obengs Bunghaw Langlang Buana ]
Kelebihan sinkronisasi model offline adalah untuk mempermudah bagi sekolah yg belum punya akses internet. Karena file hasil sinkronisasi offline ini bisa dicopykan ke Flash Disk dan dibawa ke komputer yang punya akses internet untuk dilakukan upload data seperti langkah-langkah diatas. Hanya saja hal penting yang harus diperhatikan pada saat memilih file bila kita menggunakan flashdisk adalah kita bukan memilih filenya dari drive c tapi dari Flash Disk yang sudah kita isi dengan data hasil sinkronisasi offline tadi.
[ Sumber : Obengs Bunghaw Langlang Buana ]
0 komentar:
Posting Komentar